Taktik Terselubung Dibalik Go Food Festival 2018

Salah satu perusahaan transportasi online terkemuka di tanah air, Go-Jek Indonesia ikut merayakan Hari Kuliner Nasional yaitu pada tanggal 5-13 Mei 2018. Go-Jek Indonesia memilih menggunakan cara pembukaan festival kuliner yang bernama "Go Food Festival"di beberapa kota Indonesia.

go-food-festival
banner go food festival 2018

Hingga akhir tahun 2018, Go Food menargetkan rangkaian festival kuliner di 100 titik di Indonesia. Kegiatan bertajuk Go Food Festival ini akan digelar selama satu tahun di tiap titik.

Saya sendiri sempat lewat di Go Food Festival yang digelar di Padang, tepatnya di halaman depan Transmart Padang. Saya sempat mencari tahu beberapa informasi tentang Go Food Festival 2018, karena sebagai seorang digital marketer sekaligus pecinta kuliner, saya sangat penasaran apa latar belakang Go-Jek mau membuat acara yang super besar seperti ini.

Berikut beberapa informasi yang saya dapatkan sekaligus alasan kenapa Go Food Festival 2018 diselenggarakan dalam skala besar.

Bentuk nyata Hari Kuliner Nasional

go-food
suasana di go food festival 2018
Go-Jek memang tidak main-main, selain membuat satu hari perayaan skala nasional, mereka juga membuat perhelatan yang meriah. Hari Kuliner Nasional (HARKULNAS) merupakan pesta kuliner raksasa pertama di Indonesia yang menghadirkan berbagai potongan harga di layanan Go-Food, rekan usaha GoPay dan Go-Food Festival. Tahun 2018 merupakan tahun perdana HARKULNAS diselenggarakan oleh Go-Food di mana kegiatan ini berlangsung di beberapa kota di Indonesia dengan lebih dari 7.000 merchants yang berpartisipasi.

GoPay digunakan sebagai satu-satunya alat pembayaran di Go Food Festival.

go-food-festival
konter top up gopay
Untuk pembayaran jika pengunjung menggunakan GoPay maka mendapatkan cashback sebesar 50% yang otomatis akan tersedia di saldo milik pengunjung. Cara membayar menggunakan sistem GoPay yaitu kita mendatangi stand booth yang ada, memesan dan membayar menggunakan scan barcode yang sudah disediakan di masing-masing booth. Jika pengunjung tidak ada atau belum sempat untuk mengisi top-up saldo GoPay, di Go-Food Festival terdapat stand top-up saldo untuk pengunjung.

promo-gopay


Dari sini saja kita sudah bisa menarik kesimpulan awal, bahwa Go-Jek ingin mengenalkan GoPay lebih luas lagi. Dari beberapa artikel yang saya dapatkan di Google Search, GoPay sudah bisa digunakan untuk membayar SIM, SKCK, beli buku di Gramedia, dan masih banyak lagi.

GoPay adalah layanan Fintech buatan Go-Jek yang awalnya dibuat untuk pembayaran non-tunai layanan mereka. Kenapa tidak dikenalkan secara perlahan? Karena GoPay memiliki saingan berat yaitu OVO, dan OVO sudah jauh lebih besar dibandingkan GoPay. Jika Go-Jek tidak mau ketinggalan, maka mereka harus membuat promo GoPay dalam skala besar.

Baca juga Jorjoran Adu "Bakar Uang" Go-Pay dan OVO oleh tirto.id

Usaha Go-Jek meningkatkan Brand Awareness dan Brand Associate

Brand Awareness dan Brand Associate merupakan salah dua level dalam branding. Diatas nya masih ada Brand Loyalty. Jika kalian mencari definisi dua istilah ini di Google Search, kalian akan menemukan definisi dalam bahasa buku alias bahasa akademis yang baku.

Sederhananya seperti ini, Brand Awareness adalah level pengenalan sebuah produk sehingga konsumen tahu dengan produk atau merk nya, dan tahu dengan fungsi nya. Sedangkan Brand Associate adalah nilai produk atau merk tersebut di mata pelanggan. Supaya lebih dimengerti silahkan baca contoh dibawah ini.

Contoh mudah untuk Brand Associate; Jika saya berkata mobil keluarga, apa yang pertama kali muncul di pikiran kalian? Mayoritas menjawab Toyota. Dari awal Toyota memang membuat image seperti itu, sehingga ketika mereka membuat produk mobil keluarga baru, bisa dipastikan produk tersebut laku di pasaran. Namun jika Toyota bermain di segmen lain seperti mobil sport, boleh jadi produk tersebut tidak laku, atau lebih parah lagi, citra Toyota yang selama ini dibangun menjadi "rusak". Maka dari itu Toyota membuat brand baru khusus mobil premium mereka, Lexus.

Begitu juga dengan Go-Jek dan layanan Go-Food yang sudah mencapai level Brand Associate, namun layanan GoPay masih berada di level awal, sehingga butuh upaya besar agar GoPay mencapai level Brand Associate sebagai layanan non-tunai di Indonesia. Apalagi saingan terdekat mereka, OVO, sudah selangkah lebih awal untuk mencapai level Brand Associate.

Berikut data 7 hari terakhir pencarian dengan kata kunci GoPay, Go Pay, Go Food, dan GoFood di Google Search menggunakan salah satu tools Google. Kata kunci gopay ternyata menempati rank tertinggi.

gopay


Jadi, kesimpulan dari artikel ini adalah, Go Food Festival adalah taktik terselubung untuk memperkuat salah satu layanan mereka, GoPay.

Jika teman-teman pembaca merasa artikel ini bermanfaat, jangan sungkan untuk berbagi dengan teman-teman terdekat, grup WA, dan juga di media sosial kalian.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.