Impresi Visual, Tumpukan Berkas di Piringan Keras


Hampir setiap hari saya memegang kamera, baik kamera HP ataupun kamera betulan. Saya yakin kalian juga seperti itu, merekam momen setiap hari, foto maupun video.

Saya memindahkan beberapa file dari harddisk lama ke harddisk baru, ternyata tidak banyak kapasitas yang tersisa. Mau upload ke Cloud, eh belum premium. Akhirnya saya duduk tenang, kemudian menata rapi file dan folder di harddisk saya.

Alhasil ada satu folder yang bisa dihemat, nama folder nya "File Lama". Isinya kumpulan video yang saya ambil mulai 2015 sampai 2019 dengan kamera kompak dan kamera HP saya. Saya memilah nya lagi per tanggal rekam. Tapi sampai disitu, otak saya blank.

Dua hari setelahnya saya melihat partisi lain dalam harddisk tersebut. Saya menemukan beberapa film dokumenter. Ah, daripada pusing dengan file ini mending saya nonton saja. Saya menonton "do you trust your computer?", cerita nya tentang AI atau kecerdasan buatan. Buat pelaku digital marketing wajib banget nonton film ini, bakalan ngerti gimana kerja mesin dibalik Google Search.

Okay, inti nya setelah nonton ini saya menyadari hal lain. Dalam film dokumenter selalu ada footage video masa kecil dan masa lalu narasumber atau orang yang diceritakan disana. Saya kemudian mendapatkan ide yang sebenarnya biasa saja, tapi dampaknya luar biasa.

Saya edit dan jahit video-video yang sudah saya rekam dan pisah berdasarkan tanggal, lalu saya edit seadanya saja, kemudian publish di YouTube. File-file mentahnya bisa saya hapus dan bisa hemat penyimpanan sampai 50GB.

Beberapa video yang sudah saya publish bisa dilihat di tautan dibawah ini. Mana tau jadi inspirasi juga bagi teman-teman yang suka rekam-rekam tapi nda suka edit.





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.