Street Photography Menggunakan Kamera Ponsel


Assalamualaikum, Selamat Malam

Malam ini saya ingin berbagi dengan teman-teman semua tentang street photography menggunakan kamera ponsel. Sebelum membahas lebih dalam mengenai kamera ponsel saya akan menguraikan terlebih dahulu tentang street photography.


Street Photography memiliki banyak definisi, definisi tentang street photoraphy dapat dilihat di tulisan saya yang bisa anda akses di http://streetphotohunters.blogspot.com/2014/04/tentang-street-photography-dari.html. Saya kutip juga dari Jerry Aurum mengenai definisi street photography. Street photography pada dasarnya adalah memotret di jalanan. Jadi segala sesuatu yang dipotret di jalanan adalah street photography.

Setelah saya baca dari banyak sumber, menurut saya pribadi street photography adalah realitas di ruang publik yang layak dipertontonkan. Ruang publik yang dimaksud contohnya adalah, jalanan, pasar, mall, restoran, dll. Street photography bisa menyertakan orang-orang di dalamnya ataupun tidak. Poin penting dalam street photography adalah pesan yang terkandung di dalamnya. Jika kita memotret dengan tujuan baik, maka foto yang dihasilkan pastinya juga akan bagus dan bermakna. Foto yang dihasilkan juga hendaknya fotogenik, terlihat indah dan bagus serta jarang diperhatikan oleh orang lain. Contohnya seperti foto dibawah ini.



Saya sendiri belum begitu mendalami street photography tapi setidaknya dengan tulisan ini bisa menambah wawasan dan berbagi dengan teman-teman semua.

Di street photography ada dua pendekatan yang bisa kita lakukan

  1. Candid; memotret secara diam-diam. Subjek yang kita foto tidak mengetahui kalau kita sedang memotret dirinya. Hal ini biasa dilakukan untuk memotret subjek manusia. Untuk kamera ponsel bisa kita gunakan lensa tambahan (lensa telephoto) atau mendekat pada subjek dan diam-diam memotret. Saya pribadi biasa meletakkan kamera di depan wajah dan membuat ekspresi wajah seolah-olah sedang membaca sms atau bermain game.
  2. Dari dekat; dimana subjek mengetahui bahwa kita sedang memotret mereka. Intinya adalah interaksi, jangan pernah takut untuk berinteraksi. Ketika kita sudah berinteraksi, malahan pose-pose yang kita inginkan banyak muncul dari sana. Bahkan kita bisa mengarahkan subjek untuk tersenyum dengan cara menceritakan sedikit lelucon. Contohnya ketika saya bertemu dengan tukang reparasi jam. Malahan beliau lah yang menceritakan lelucon kepada saya dan membuat kami tertawa.




Ketika saya menonton acara Mata Lensa yang dipandu Jerry Aurum tentang street photography, saya banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Saat itu Jerry Aurum hanya membawa satu kamera mirrorless dan satu ponsel. Menurut Jerry Aurum, di street photography, jenis kamera bukan prioritas utama.

Nah kenapa kamera ponsel? Di street photography kita biasa menemukan subjek yaitunya manusia. Ekspresi orang ketika berhadapan dengan kamera besar dibandingkan kamera ponsel tentu saja berbeda. Ketika memotret dengan kamera besar, orang akan merasa agak canggung bahkan sampai merasa terintimidasi, sedangkan ketika menggunakan kamera ponsel, mereka tidak merasa risih.



Dibandingkan SLR, kamera ponsel tentu saja kalah dari segi kualitas dsb. Namun jika tujuannya tidak untuk dicetak dengan ukuran raksasa, kamera ponsel mampu bersaing dengan kamera-kamera lainnya. Ada beberapa kelebihan kamera ponsel dibandingkan SLR ketika kita memotret di jalanan.
  1. Bobot yang ringan
  2. Mudah dibawa kemana-mana
  3. Mudah dalam penentuan angle, bahkan mudah untuk memotret sejajar dengan mata kaki ataupun di atas kepala
  4. Tidak mengintimidasi subjek
  5. Subjek manusia lebih berlaku normal seperti biasa jika berada di depan kamera ponsel.
  6. Bisa langsung diupload ke social media.


Tips street photography menggunakan kamera ponsel
  1. Pastikan lensa kamera kita bersih. Kamera ponsel biasanya banyak debu atau minyak. Lensa bisa kita bersihkan dengan kain yang bersih. Saya sendiri biasanya membersihkannya dengan baju.
  2. Hindari zoom (pembesaran) karena kamera ponsel tidak memiliki optical zoom.
  3. Saat memotret close-up usahakan untuk mendekat pada objek.
  4. Jangan lupa sebelum memotret, difokus dulu, kalau tidak hasil gambar bisa menjadi blur.
  5. Gunakan perangkat pendukung kamera ponsel bila perlu, contohnya lensa bongkaran.
  6. Gunakan aplikasi pendukung, contohnya pada android atau ios banyak aplikasi kamera yang bisa mengatur iso, focus, rana, dll. Saya sendiri menggunakan camera fv-5.

Demikian ulasan dari saya tentang street photography menggunakan kamera ponsel. Jangan canggung jika anda bertemu street photographer lain yang menggunakan perangkat yang lebih canggih dibandingkan dengan yang anda punya. Tetap semangat berkarya. Mudah-mudahan tulisan saya ini bermanfaat dan salam street.

(Seluruh foto dalam postingan ini diambil menggunakan kamera ponsel Andromax C dengan bantuan aplikasi Camera FV-5).

Sumber :
- Mata Lensa ANTV - Jerry Aurum episode Street Photography
- Klik Arbain Kompas TV - Arbain Rambey episode Human Interest
- Blog SPH (Street Photo Hunters)
- Blog IOS (Indonesia on the Street)
- Blog ISTRIE (Indonesia Street Mobile Photography)
- Blog Eric Kim

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.