Usaha Bersama dengan Sistem Affiliate

Sobat blogger yang berbahagia dimanapun berada, di kantor, di kampung, di warnet, dimana saja. Bagaimana keadaannya? Semoga sehat walafiat ya. Masih dalam suasana lebaran, bahagia berkumpul dengan saudara dan keluarga atau yang gak bisa pulang kampung, menikmati indahnya wisata-wisata di seluruh tanah air. Tapi tetap kudu hati-hati, sekarang kan banyak tuh kecelakaan dimana-mana, macet dimana-mana. Ane aja tadi pagi berangkat abis subuh dari kampung ke Padang, eh baru nyampe Padang Panjang udah mulai macet, kebut-kebutan, ugal-ugalan. Buat ente yang masih sayang nyawa, jangan kebut-kebutan ya, apalagi gak pakai helm buat yang berkendaraan roda dua. Yang udah jadi ayah, ingat anak istri. Yang pacaran, ingat kekasih, ingat keluarga. Yang jomblo, hehe ingat mak ama babe aja ya.

Yang mau saya bahas kali ini adalah tentang sebuah usaha dengan sistem affiliate. Apa itu affiliate atau bahasa indonesia nya affiliasi. Nah, sedikit ulasan yang saya kutip dari blog.bukatokoonline.net


" Apa itu Afiliasi? Dalam pengertian Bahasa Indonesia yang disempurnakan, afiliasi yang merupakan saduran dari kata “affiliation” (Bahasa Inggris), adalah bentuk kerjasama antara dua lembaga yang masing-masing berdiri sendiri.  Secara singkat, afiliasi juga bisa diartikan “anggota” atau “cabang”.
Namun dalam terminologi bisnis online, pengertian afiliasi mengalami sedikit penambahan makna. Afiliasi adalah “cara menghasilkan uang dengan menjual produk dari perusahaan atau lembaga pemilik produk (affiliate merchant), dengan bergabung menjadi pemasar produk (affiliate marketers), dan (hanya) dibayar setelah produk terjual”. Di luar negeri, pengertian afiliasi memiliki kedekatan  dengan pekerjaan seperti calo, broker, atau perantara, karena menerapkan cara kerja yang sama. Memang, secara bahasa, pengertian “calo” di Indonesia sangat identik dengan calo tanah, calo tiket, calo angkutan, sampai calo kasus yang belakangan populer di ranah hukum. Tetapi Anda tentu bisa menjadi perantara tanpa harus melanggar hukum, seperti banyak perusahaan broker yang berkembang di Amerika maupun Eropa.
Sistem Kerja
Sebagai ilustrasi, Anda bisa melihat cara kerja afiliasi dalam penjualan rumah. Misalnya, jika Anda ingin menjual rumah, kemudian teman Anda membantu mencarikan pembeli. Ketika transaksi pembelian berhasil terjadi berkat bantuan teman Anda, sudah umum jika teman Anda diberi komisi atas bantuannya tersebut.

Dari ilustrasi tersebut, ada dua hal yang dapat kita jadikan pedoman. Pertama, bisnis afiliasi menjadi sangat mudah dilakukan. Setiap orang bisa melakukannya, tanpa harus menguasai ilmu arsitektur atau teknik bangunan. Kedua, pekerjaan ini sangat rendah resiko kerugian, karena Anda tidak memproduksi sebuah barang pun.
Nah, keahlian memasarkan, mempresentasikan produk, bahkan menggunakan internet dengan baik, ataupun menentukan calon pembeli yang benar, adalah keahlian yang perlu Anda miliki jika ingin menggeluti bisnis afiliasi. Jadi, bukan berarti bisnis afiliasi bisa dilakukan tanpa skill tertentu, dan  keahlian-keahlian ini relatif lebih mudah dipelajari."

Yap, demikian ulasannya. Sistem Affiliasi ini diterapkan oleh banyak Perusahaan Besar, contohnya Oriflame, Lazada, Bhinneka dan yang terbesar, Amazon.com. Kebetulan saya sendiri juga seorang Affiliator Bhinneka.com dan Amazon.com.  Sedangkan si nyonya, Nyonya Adi tentunya adalah seorang Affiliator Oriflame yang lebih dikenal dengan nama Consultant.

Tak ada ruginya mencoba bisnis ini, daripada nganggur mending coba dulu Program ini, cukup menantang dan lumayan buat sambilan. Tapi kalau benar-benar ditekuni, bisa jadi jutawan juga lho.

Sekian terima kasih, Wassalam

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.