Padang di Minggu Ini

Pagi Sobat Blogger

Di pagi yang cerah ini saya mau posting tentang acara-acara/ kesibukan/ dll yang ada di Padang akhir-akhir ini.

1. Tour de Singkarak


Tour de Singkarak 2013 akan diselenggarakan selama tujuh hari mulai dari tanggal 2 sampai 9 Juni 2013. Edisi kelima Tour de Singkarak ini akan melibatkan 9 kabupaten dan 7 kota di Sumatera Barat dengan menempuh jarak sepanjang 1.000 kilometer lebih. 14 kabupaten dan kota yang terlibat dalam Tour de Singkarak edisi sebelumnya akan kembali dilintasi pada edisi kali ini ditambah dengan tiga kabupaten baru: Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, dan Pasaman Barat. Etape pertama akan diadakan pada 3 Juni 2013 dengan mengambil lokasi start di depan taman Jam Gadang dan etape terakhir akan dilangsungkan sepenuhnya di Padang.
Pembukaan Tour de Singkarak 2013 dijadwalkan akan dilaksanakan di Bukittinggi pada 1 Juni 2013. Hal ini dilakukan agar para peserta mempunyai waktu luang selama satu hari untuk menikmati keindahan alam Sumatera Barat sebelum bertanding.

Latar Belakang
Tour de Singkarak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 dengan lama penyelenggaraan lima hari. Pada edisi pertama, Tour de Singkarak dibagi atas empat etape sejauh 459 km dengan melewati tujuh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Jumlah ini terus bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur penunjang balapan, terutama jalan raya. Pada edisi kedua, jumlah etape dan jarak tempuh Tour de Singkarak meningkat menjadi enam etape dengan melibatkan sepuluh kabupaten dan kota. Sejak edisi ketiga, lama penyelenggaraan Tour de Singkarak terus berlangsung selama tujuh hari dengan melombakan tujuh etape.
Menjamahi keindahan alam dan kekayaan budaya di Sumatera Barat, Tour de Singkarak merupakan salah satu agenda tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) dalam mengangkat potensi pariwisata Indonesia khususnya di Sumatera Barat kepada wisatawan mancanegara. Ajang olahraga ini memang mengusung konsep sport tourism atau mempromosikan pariwisata melalui ajang olahraga. Diikuti oleh berbagai negara sejak kali pertama penyelenggaraannya, Tour de Singkarak telah menjadi agenda resmi tahunan Persatuan Balap Sepeda Dunia (Union Cycliste Internationale) untuk wilayah Asia. Dengan parameter yang sama digunakan untuk mengukur Tour de France di Perancis, Tour de Singkarak tercatat sebagai ajang balap sepeda dengan jumlah penonton terbanyak kelima di dunia.
Pada tiga edisi terawal, Tour de Singkarak selalu diawali dengan etape pertama di Kota Padang dan mengambil tempat di dermaga Danau Singkarak, Kabupaten Solok sebagai tempat penutupan. Namun, sejak edisi keempat, etape pembukaan tidak lagi dilangsungkan di Padang melainkan dipindahkan ke kota lain. Pada Tour de Singkarak 2013, etape pertama direncanakan akan diadakan di Kota Bukittinggi dan berakhir di Padang.

Dampak
Dari data Kemenparekraf, jumlah tamu yang menginap di Sumatera Barat selama 2012 mengalami peningkatan dari 988.420 orang pada tahun 2011 menjadi 1.111.176 orang atau naik 12,4%. Dari angka tersebut, wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung meningkat 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Lebih lanjut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memaparkan, terjadi peningkatan jumlah wisman yang datang langsung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pada 2011, jumlah wisman yang datang langsung melalui BIM mencapai 11,3% dan pada 2012 sekitar 7,1%. Jumlah ini melebihi rata-rata nasional: 9,2% pada 2011 dan 5,2% pada 2012. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat menambahkan, dampak positif Tour de Singkarak lainnya terlihat dari beberapa indikator di antaranya pertumbuhan investasi hotel yang positif. Selain itu, beberapa maskapai penerbangan seperti Tiger Airways dan Mandala Airlines telah membuka rute langsung untuk Padang–Singapura. Pada April 2013, Garuda Indonesia berencana akan menambah rute baru yaitu Padang–Medan dan Padang–Pekanbaru.
Di Bukittinggi terjadi pertambahan hotel berbintang. Jumlah hotel di Bukittinggi saat ini berjumlah 65 unit dengan total 1420 kamar. Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis mengaku, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bukittinggi pada tahun 2012 mengalami peningkatan 99% dibandingkan tahun sebelumnya. Ismet menambahkan, sejak adanya Tour de Singkarak, banyak komunitas sepeda bermunculan di Bukittinggi.

Persiapan
Dalam membahas berbagai persiapan Tour de Singkarak 2013, saat ini pihak Kemenparekraf telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi Sumatera Barat, kepolisian daerah, hingga ke tingkat pemerintah kota dan kabupaten beserta pihak terkait lainnya. Pada 7 Februari 2013, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menggelar rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Tour de Singkarak 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Rapat ini dihadiri seluruh bupati dan wali kota di Sumatera Barat yang daerahnya terlibat pada penyelenggaraan Tour de Singkarak 2013. Dalam rapat ini, Sapta Nirwandar selaku excecutive chairman Tour de Singkarak didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim memastikan rute Tour de Singkarak 2013 akan diperpanjang dari sebelumnya. Total hadiah yang diperebutkan adalah sejumlah Rp1,2 miliar, naik dibandingkan edisi lalu yang sebesar Rp1 miliar.
Terkait infrastruktur balapan, sejumlah daerah kini tengah gencar melakukan perbaikan kondisi jalan. Kabupaten Padang Pariaman misalnya, yang berkemungkinan akan menjadi lokasi finish pada salah satu etape Tour de Singkarak 2013, kini te­ngah mem­­persiapkan proses tender pem­bangunan jalan menuju kantor bupati baru di kompleks ibu kota kabupaten di Parit­ Malin­tang. Saat ini sebagian jalan menuju Parit­ Malin­tang masih be­rupa jalan tanah sehing­ga belum begitu layak dilalui kendaraan. Daerah lainnya, Kabupaten Solok Selatan diperkirakan akan menjadi lokasi finish salah satu etape. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Fachril Munad, pihaknya akan menyiapkan jamuan makan untuk para atlet maupun panitia dan pihak pendukung lainnya. Akan tetapi, Fachril mengatakan akses jalan dan ketersediaan kamar hotel di Solok Selatan masih menjadi kendala.Di sisi lain, Wakil Bupati Pa­sa­man Daniel mengklaim kondisi jalan yang bakal dilalui peserta di daerahnya sudah sangat baik dan ba­gus. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah me­ngang­garkan Rp71,5 miliar untuk preservasi dan pening­katan kapasitas jalan dan jem­batan nasional di Pasaman; proyek ini selesai dikerjakan pada tahun 2012.
Setelah empat kali penyelenggaraannya, tahun ini paket wisata akan disiapkan bagi wisatawan yang tertarik menyaksikan langsung Tour de Singkarak. Selama ini, pehobi sepeda memang kerap mengikuti Tour de Singkarak dengan bersepeda di rute etape-etape yang dilalui para atlet. Untuk itu, Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) Sumatera Barat saat ini tengah merancang paket wisata bagi wisatawan yang tertarik menyaksikan langsung Tour de Singkarak 2013. Hal ini berarti paket yang ditawarkan lebih kepada wisata minat khusus.

Etape
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat sempat mengusulkan tiga kabupaten tambahan untuk dilalui pada Tour de Singkarak 2013, yaitu Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, dan Pasaman Barat. Setelah dilakukan kajian oleh Kemenparekraf (mulai dari tempat penginapan, panjang rute, dan kelayakan jalan), ketiga kabupaten tersebut akhirnya lolos. Adapaun penentuan etape akan ditetapkan setelah melalui survei dengan mempertimbangkan unsur keamanan, keindahan alam, dan tantangan yang akan dilalui.
Meskipun rute ketujuh etape yang dilombakan belum ditetapkan secara resmi, beberapa daerah telah menyiapkan beberapa rute alter­natif. Kabupaten Pasaman misalnya, me­nyiap­kan rute Bukittinggi–Bonjol yang akan melintasi titik nol garis khatulistiwa. Padang Panjang, yang tahun lalu hanya menjadi lokasi start, mengusulkan rute Lapangan Khatib Sulaiman–Gedung BRI Padang Panjang, satu-satunya jalur lurus yang cukup panjang di kota ini. Akan tetapi, kepastian rute tetap masih me­nunggu persetujuan Kemenparekraf.


Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia


2. Padang Fair dan Dragon boat

Pembukaan Padang Fair 2013 dan Lomba Dragon Boat XI di GOR Agus Salim Padang berlangsung meriah, Jumat (7/6). Apalagi saat bersamaan, Pemko Padang menerima perhargaan  dari International Dragon Boat Federation (IDBF).

Induk organisasi olahraga perahu naga yang berlokasi di Inggris itu, memberikan peng­hargaan atas konsistensi Pemko Padang dalam menggelar iven Dragon Boat bertaraf Inter­nasional selama 11 tahun bertu­rut-turut.

“Penghargaan ini kami beri­kan karena Kota Padang sudah melaksanakan acara Festival Dragon Boat International secara berturut-turut. Bahkan saat ini sudah memasuki tahun ke 11. Karena itu, tak mengherankan jika Dragoan Boat ini Minang­kabau juga di kenal sampai ke luar negeri,” kata Perwakilan IDBF London Mr Jonatan, saat memberikan penghargaan kepada Walikota Padang Fauzi Bahar.

Iven internasional ini men­dapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Padang. Mereka tumpah ruah memadati GOR Agus Salim dan sepanjang Bandar Bakali guna menyaksikan para jagoannya berjuang menga­yuh dayung. Perhatian mereka juga tertuju pada ajang Padang Fair, yang menyajikan aneka produk UMKM di Padang.

Hadir Menteri PAN dan BR

Peresmian Padang Fair 2013 dan Festival Dragon Boat XI yang se­belumnya direncanakan dihadiri Menteri Perekonomian RI Hatta Rajasa, digantikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar.

Menurut Azwar Abubakar, dengan banyaknya iven yang ada di Kota Padang diharapkan akan merangsang perekonomian Suma­tera Barat khususnya Kota Padang.

“Masyarakat Sumbar dikenal suka berniaga. Oleh karena itu, dengan adanya iven besar yang berpusat di kota ini, diharapkan akan merangsang masyarakat terutama kalangan UKM agar dapat mengembangkan hasil produksinya,” terangnya.

Selama bulan Juni ini, Kota Padang tampil menjadi tuan rumah berbagai iven besar berskala nasional maupun Inter­nasional. Sebut saja Festival Siti Nurbaya, Padang Fair 2013, Kejurnas Tinju Piala Wapres Boediono, Kejurnas Gulat, TdS 2013 dan Festival Dragon Boat XI.

Sumber: Berita Haluan

3. Kedatangan Boediono


Wakil Presiden Boediono melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, 8-9 Juni 2013 dengan sejumlah kegiatan, seperti menyaksikan sekaligus menutup Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wapres serta menyaksikan balap sepeda "Tour de Singkarak".

Sekretariat Wapres dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu menyebutkan Wapres yang didampingi Ibu Herawati Boediono dan rombongan menggunakan pesawat Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU meninggalkan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 06.30 WIB menuju Padang.

Kegiatan hari pertama di Padang, Wapres pukul 09.00 WIB akan berkunjung ke SMAN 1 Padang untuk bersilaturahim dengan pelajar, guru, tokoh pendidikan se-Sumatera Barat.

Selanjutnya pukul 11.30 WIB di kantor Gubernur Sumbar, Wapres Boediono akan melakukan pertemuan dengan penerima manfaat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, tokoh kesehatan, serta penerima kredit usaha rakyat (KUR).

Pada pukul 14.25 WIB Wapres di rumah jabatan Gubernur Sumbar silaturahim dengan Forum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) dan tokoh masyarakat Sumatera Barat, dilanjutkan malam harinya pukul 21.00 WIB di GOR Himpunan Bersatu Teguh, Boediono akan menyaksikan final sekaligus menutup kejuaraan Tinju Amatir Piala Wapres.

Hari Minggu (9/6) Wapres memulai kegiatan di Padang dengan meninjau Pelabuhan Indonesia II Cabang Teluk Bayur pada pukul 09.20 WIB, dilanjutkan kunjungan ke Kelurahan Rimbo Kaluang, Padang Barat, meninjau penerima manfaat PNPM Mandiri.

Kegiatan terakhir Wapres Boediono di Padang adalah menyaksikan balap sepeda "Tour de Singkarak" di Padang Circuit Race. Kegiatan balapan sepeda itu merupakan kegiatan tahunan dan diikuti pembalap dari dalam dan luar negeri.

Usai menyaksikan balap sepeda tersebut, Wapres dan rombongan meninggalkan Padang menuju Jakarta.

Sumber: Antara News


4. Moscow Circus


Masyarakat Padang selama sebulan ini tak akan kehabisan hiburan. Pasalnya, Oriental Circus Indonesia akan me­nyuguhkan berbagai atraksi yang menghibur, seru dan menegangkan ”Moscow Circus”.

“Sirkus ini di bawah Taman Safari Indonesia dan berdiri sejak 1967. Kami akan berada di Padang selama 31 Mei hingga 30 Juni untuk menghibur warga Padang,” ujar Yoseph Wicaksono, Sales Promotion Supervisor Oriental Circus Indonesia, kepada Padang Ekspres, kemarin.

Yoseph mengatakan selama berada di Padang, Oriental Circus mengambil tempat pertunjukan di Lapangan Terandam depan asra­ma TNI Ganting, Padang. Atraksi yang telah disiapkan pun berbeda dengan atraksi sebelumnya di Payakumbuh. “Kali ini, ada dua pemain sirkus asal Moscow, Rusia, Ms Alina dan Mr Denish yang khusus dibawa untuk mem­pera­gakan atraksi sirkus yang berbeda dari biasanya,” ujar Yoseph.

Selain dua pemain asal Moscow itu, sebut Yoseph, beberapa atraksi telah disiapkan yakni gadis plastik me­mukau, peragaan satwa-satwa te­rampil dari Taman Safari Indone­sia seperti gajah, macan putih, ha­rimau, simpanse anjing puddle ser­ta atraksi lawak para badut yang me­ngundang gelak tawa para pe­nonton.

“Kapasitas tempat pertunjukan mampu memuat  1.400-1.500 orang untuk sekali atraksi. Dengan atraksi yang sangat seru kami yakin setiap pertunjukan mampu me­nem­bus angka 1.000 orang. Sebab kami beda dan tiap sesi pastinya sangat menghibur,” katanya.

Adapun tiket pertunjukkan dibanderol dengan harga Rp 25 ribu untuk kelas ekonomi, kelas I Rp 40 ribu, kelas utama Rp 60 ribu, VIP Rp 100 ribu, VVIP Rp 150 ribu.  “Kepada warga Padang ayo jangan sampai melewatkan atraksi kami yang pasti menghibur dan mene­gangkan ini,” ucap Yoseph ber­promosi.

Sumber: Padek


Sekian informasi dari saya, tadi pagi saya jalan keluar, banyak aparat, jalan ini ditutup jalan itu ditutup. Tetapi mudah-mudahan kegiatan anda tetap lancar dan merasa terhibur oleh banyaknya event-event di kota Padang.

Permisi ....
Wassalam

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.